Kamis, 16 Februari 2012

konversi tulangan besi

Perhitungan Konstruksi
konversi tulangan besi
Secara umum, konversi diameter besi tulangan Balok dan Kolom ditentukan oleh Kebutuhan Luas Penampang Besi Perlu" yang telah direncanakan dengan berbagai data kondisi seperti Beban dan Karakter Material yang digunakan.

Namun pada kenyataannya, seringkali kita dihadapkan pada masalah untuk melakukan konversi tulangan yang diakibatkan oleh berbagai aspek di lapangan. Contohnya seperti ketersediaan tulangan yang bersangkutan, kesulitan mobilisasi, hingga perbedaan harga pasar.

Sebagai acuan untuk melakukan konversi, kita harus mengetahui kebutuhan awal desain yang akan dikonversi. Dalam hal ini, kita angkat sebagai contoh kasus adalah Tulangan kolom dan balok (dikarenakan notasi pembesiannya sama).

Misalkan, kita memiliki desain Tulangan Utama Kolom dan Balok adalah 2-D25 (artinya 2 buah - Besi Ulir - Diameter 25 mm), jika misalnya akan kita konversi ke Besi Ulir - Diameter 19 (asumsi mutu besi sama), maka dasar perhitungannya adalah :

Luas Perlu adalah = 2 x (3.14 x 25 mm x 25 mm)
= 3925 mm2

Maka kebutuhan tulangan D19 untuk dapat memenuhi luasan tersebut adalah :

Luas 1 Tulangan D19 = 3.14 x 19 mm x 19 mm
= 1133.54 mm2

dibutuhkan = 3925 mm2 / 1133.54 mm2
= 3.463 buah (dibulatkan keatas 4 buah D19)

dapat disimpulkan bahwa, 2-D25 dapat dikonversi menjadi 4-D19.

Kasus ini bisa digunakan untuk kolom dan balok, sedangkan untuk Plat akan dibahas pada topik selanjutnya.

Terimakasih .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Touch

Mobile Edition
By Blogger Touch